isi perut, hati dan pikiran

isi perut, hati, dan pikiran adalah inspirasi

21 Maret 2011

10 Maret 2011

Tidak tahu tidak mengerti
Atau tidak mau tahu?
Ku biarkan kau semaumu
Hingga kau tahu apa jera

Ada waktu untuk aku pergi
Tinggalkan semua nafasmu
Berlari dari jenuh yang nyata
Sia-sia aku menjaga itu

Racunmu menyebak menghitam
Merobek hasrat-hasrat jiwa
Mata memerah tanda tangis
Tak ada sudi untuk jatuh

Jauhku bukan tanpa sengaja
Ada putik yang harus kau petik
Bukan mahkota-mahkota
Tutupilah kepiluanmu

Bangkit dari kau yang terpuruk
Aku bukan, takkan pergi jauh
Rona-rona kembali datang pergi
Menyibak dalam bahagianya

Ubahlah, ubah keterbiasaanmu
Sesungguhnya tak ada yang bisa
Hanya ketulusan yang mampu
Bukan dendam ataupun benci

Bersatulah kesendirian pedihku
Sukar ada dibelakang mengikuti
Tak mau tak rela jalanku untuk dia
Tanpamu aku pahit

Malam akan memanggilmu pulang
Suaraku siap menjemputmu datang
Bersiap untuk masuk lingkaran putih
Merampungkan kesakitan tanpa perih